Pages

Ads 468x60px

Wednesday, July 17, 2013

Mati rasa.

Pagi yang begitu dingin. Bahkan selimut putihku tak benar-benar bisa melindungiku dari udara yang tak segan-segan menusuk tulangku. Namun, kusadari. Dinginnya pagi ini tak lagi menjadi masalah untukku. Ya, aku mati rasa.
Beku. Mungkin begitulah keadaan untuk saat ini. Aku tak mampu bergerak. Seakan-akan ada bongkahan es yang menahanku untuk tetap berada di sini. Ya, aku mati rasa. Tepat di saat aku berada di dalam hati itu. Hati yang sebenarnya lembut, namun sayangnya kelembutan itu disia-siakan oleh mereka yang  begitu ia sayangi.
Harusnya ia tahu, masih ada orang yang begitu menyayanginya namun justru tak ia sayangi sebagaimana ia menyayangi orang-orang sebelumnya. Harusnya ia tahu, masih ada orang yang ingin mencerahkan kembali hidupnya namun tak pernah benar-benar ia beri kesempatan; sadarilah, orang itu ingin benar-benar berada di sampingnya. Harusnya ia tahu, masih ada secuil harapan yang ingin membahagiakannya. Hanya secuil? Hei, tak seharusnya kau remehkan itu! Bisakah kau belajar sedikit lebih menghargai? Menghargai bukanlah hanya mengenai perasaan. Tapi juga mengenai attitude. Orang yang sehari-harinya lebih menggunakan logika pun juga mengerti bagaimana cara menghargai.
Hatinya yang begitu dingin, kini telah menjalar ke seluruh bagian sisinya. Dan aku pun ikut terjebak. Hanya ada dua hal yang dapat membebaskan diriku. Pertama, cairkan es itu. Atau yang kedua, hancurkan es itu. Sebagai orang yang berperasaan, aku tahu mana yang harus ku pilih. Serumit apapun cerita  ini seharusnya tak menjadikanku ikut menjadi egois. Jika dunia ini dipenuhi oleh orang-orang egois, bisakah kau bayangkan apa yang terjadi? Dan sebagai orang yang masih punya otak dan dapat berpikir, aku juga tahu apa yang harus kupilih. Mencegah benih keegoisan itu! Bisakah kau bantu aku? Bukankah segalanya akan lebih mudah jika dilakukan bersama-sama? :)


Dan jika aku tampak berhenti, harus kau ketahui. Aku hanya beristirahat. Berhenti sejenak. Orang cerdas tak seharusnya menyia-nyiakan apa yang telah diperjuangkannya.


0 comment:

Post a Comment

katakan saja apaaa~